SISTEM KELISTRIKAN INDONESIA

Sistem Kelistrikan Indonesia

“Selamat pagi, siang, sore, atau malam perkenalkan saya daffa ingin memberikan informasi mengenai Sistem Kelistrikan Indonesia dari berbagai sumber semoga bermanfaat silahkan mambaca.”

Sistem Kelistrikan
https://materiselamasekolah.wordpress.com/2016/10/20/sistem-kelistrikan-indonesia/
Secara sederhana listrik yang ada dan disalurkan kerumah pelanggan di Indonesia harus melalui tiga tahap yakni listrik diproduksi di Pembangkitan yang terdiri dari PLTU (Uap), PLTA (Air), PLTD (Diesel),PLTGU (Gas, Uap) dan PLTP (Panas Bumi) disalurkan melalui Jaringan Transmisi melalui SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) maupun SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) ditambah dengan gardu induk, tower dan transformator dan di Distribusikan ke pelanggan baik pelanggan Bisnis, Rumah Tangga, Sosial dan Publik. melalui Kabel TM 20 KV (Tegangan Menengah), Gardu Distribusi dan Kabel TR (Tegangan Rendah) 220/380 Volt. Berikut adalah penjelasannya:
  • Pembangkit Listrik
Pembangkit Listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga, seperti PLTUPLTNPLTAPLTSPLTSa, dan lain-lain. Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah generator, yakni mesin berputar yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip medan magnet dan penghantar listrik. Mesin generator ini diaktifkan dengan menggunakan berbagai sumber energi yang sangat bemanfaat dalam suatu pembangkit listrik.
  • Saluran Transmisi
Saluran Transmisi merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan tenaga listrik dari Generator Station/ Pembangkit Listrik sampai distribution station hingga sampai pada konsumer pengguna listrik. Tenaga listrik di transmisikan oleh suatu
bahan konduktor yang mengalirkan tipe Saluran Transmisi Listrik. Berdasarkan sistem transmisi dan kapasitas tegangan yang disalurkan terdiri:
1. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 200kV-500kV, Pada umumnya aluran transmisi di Indonesia digunakan pada pembangkit dengan kapasitas 500 kV. Dimana tujuannya adalah agar drop tegangan dari penampang kawat dapat direduksi secara maksimal, sehingga diperoleh operasional yang efektif dan efisien.
2. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 30kV-150kV, Pada saluran transmisi ini memiliki tegangan operasi antara 30kV sampai 150kV. Konfigurasi jaringan pada umumnya single atau doble sirkuit, dimana 1 sirkuit terdiri dari 3 phasa dengan 3 atau 4 kawat. Biasanya hanya 3 kawat dan penghantar netralnya diganti oleh tanah sebagai saluran kembali. Apabila kapasitas daya yang disalurkan besar, maka penghantar pada masing-masing phasa terdiri dari dua atau empat kawat (Double atau Qudrapole) dan Berkas konduktor disebut Bundle Conductor. Jarak terjauh yang paling efektif dari.
3. Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 30kV-150kV, Saluran kabel bawah tanah (underground cable), salurikanran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui kabel yang dipendam didalam tanah. Kategori saluran ini biasa digunakan untuk pemasangan sistem transmisi didalam kota, karena berada didalam tanah maka tidak mengganggu keindahan kota dan juga tidak mudah terjadi gangguan akibat kondisi cuaca atau kondisi alam.

“Sistem kelistrikan mesin pun ada penjelasannya sebagai berikut :D”

Sistem Kelistrikan Mesin
Sistem kelustrikan mesin adalah rangkaian energi listrik yang dibuat untuk membantu menghidupkan mesin dan mempertahankan proses kerja mesin secara efisien. Dengan kata lain, dengan adanya kelistrikan pada mesin maka sebuah mesin bisa hidup (menghasilkan putaran) dengan lembut dan berkelanjutan. Contohnya ada pada busi, busi merupakan komponen untuk  memercikan api agar pembakaran mesin bisa terjadi. Dari mana asal api busi ? tentu dari rangkaian sistem kelistrikan yang ada pada mesin.
Secara umum, sistem kelistrikan mesin dikelompokan menjadi dua tipe, yakni:
  • Sistem kelistrikan mesin konvensional yang terdiri dari ; sistem pengapian, sistem starter, sistem pengisian.
  • Sistem kelistrikan mesin modern seperti ; sistem efi, sistem commonrail.
Sistem Pengapian
https://www.autoexpose.org/2018/02/sistem-kelistrikan-mesin.html
Sistem pengapian (ignition system) merupakan rangkaian kelistrikan pada mesin yang digunakan untuk memantik gas didalam ruang bakar agar terjadi pembakaran. Sistem pengapian menggunakan metode perubahan energi listrik menjadi api. Prinsip kerjanya dengan meloncatkan sejumlah elektron melewati sebuah celah udara yang memiliki beda potensial sangat tinggi. Sehingga, loncatan elektron dengan volume besar tersebut akan membentuk sebuah percikan api.

Sistem Electric Starter
https://www.autoexpose.org/2018/02/sistem-kelistrikan-mesin.html
Sistem starter adalah sebuah mekanisme yang memicu terjadinya pembakaran mesin untuk yang pertama kali dengan memberi putaran pada poros engkol. Sistem starter bekerja dengan mengubah energi listrik ke energi gerak melalui serangkaian proses elektromagnetik. Dengan kata lain sistem starter memanfaatkan sebuah motor listrik yang ditempatkan didekat flywheel, saat kita tekan tombol start maka motor tersebut akan memutar flywheel dan mesin bisa hidup.

Sistem pengisian
https://www.autoexpose.org/2018/02/sistem-kelistrikan-mesin.html
Sistem pengisian (charging system) merupakan sebuah mekanisme pengisian daya baterai untuk memastikan keberlangsungan siklus kelistrikan pada mobil. Dengan kata lain, sistem pengisian menjadi bagian utama yang menyediakan sumber listrik untuk semua sistem kelistrikan pada mobil. Sementara baterai hanya bersifat sementara, yang dapat menyimpan cadangan listrik dan menyalurkannya saat sistem pengisian masih non-aktif. Prinsip kerja sistem pengisian adalah mengubah energi gerak menjadi energi listrik menggunakan gaya elektromagnetik. Ini hampir sama dengan sistem starter hanya arah perubahan energinya berkebalikan.
“Sekian informasi yang saya berikan nanti akan ditambahkan lagi informasinya mengenai sistem kelistrikan”
Sumber :
  • https://www.autoexpose.org/2018/02/sistem-kelistrikan-mesin.html
  • https://materiselamasekolah.wordpress.com/2016/10/20/sistem-kelistrikan-indonesia/

Komentar

Postingan Populer